Author: Nur Purnama N.
•09.12

Autumn will end and winter will arrive soon on this December.. I would feel the snowflakes fall into the palm of my hand in Saint Petersburg, Stockholm, and Osaka someday!!! >.<

And yeah welcome to December. Please be kind.. ^__^
Author: Nur Purnama N.
•02.35

Pengertian prestasi akademik adalah hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian.
Menurut Setiawan, 2006 Prestasi akademik adalah istilah untuk menunjukkan suatu pencapaian tingkat keberhasilan tentang suatu tujuan karena suatu usaha belajar telah dilakukan oleh seseorang secara optimal.
Ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi akademik seseorang, yaitu faktor internal/pribadi dan eksternal/lingkungan (Gage & Berliner, 1992; Winkel, 1997).

Faktor Internal
1.       Intelegensi
    Tingkat intelegensi seseorang dapat dengan mudah dilihat dari prestasi belajarnya di sekolah atau universitas di semua mata pelajaran. Bagi para peserta didik yang memiliki intelegensi tinggi sangat diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki intelegensi kurang. Tetapi faktor ini bkan berarti sebagai faktor penentu karena masih ada lagi banyak faktor yang mempengaruhi.
2.       Motivasi
    Motivasi adalah daya penggerak seseorang yang menjadi aktif pada saat-saat tertentu dimana seseorang tersebut ingin mencapai tujuan. Motivasi ini sendiri terbagi menjadi 3 bagian yaitu motivasi internal, motivasi eksternal, dan motivasi berprestasi.
a)  Motivasi Internal : motivasi dari dalam diri sendiri dimana dia ingin mencapai sesuatu yang dia inginkan, biasa disebut dengan “niat”
b) Motivasi Eksternal : motivasi yang didapat dari orang lain seperti halnya pujian, atau pemberian hadiah atas kesuksesannya.
c) Motivasi berprestrasi : dimana seseorang memiliki keinginan bejuang untuk sukses dan memilih kegiatan yang berorientasi sukses. Motivasi ini tidak jauh berbeda dengan motivasi internal.
3.     Kepribadian
      Kepribadian merupakan suatu organisasi yang  dinamis dari sistem psikofisik yang dinamis seseorang yang menentukan bagaimana individu dapat menyesuaikan diri dan menjadi bagian tersendiri dalam lingkungannya. Kepribadian ini dapat berubah dan diwujudkan dengan tingkah laku.

Faktor Eksternal

1)    Lingkungan rumah
Lingkungan rumah dalam hal ini orang tua memiliki peranan palin penting untuk membentuk dan menjadi guru untuk anaknya. Orang tua merupakan pengasuh, guru, juga psikolog untuk anak dan membantu proses sosialisasi anak
2)    Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang nyaman dimana anak terdorong untuk berprestasi di pelajaran. Sedangkan contoh kelas yang baik adalah kelas yang memiliki jumlah murid yang tidk terlalu banyak sehingga guru bis memonitoring dan mengawasi proses belajar anak. Itulah faktor yang mempengaruhi bagus tidaknya prestasi akademik seseorang. Semoga info ini bisa membantu Anda untuk membentuk putera-puteri Anda menjadi seseorang yang baik.
Jadi berdasarkan penjelasn diatas bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi dua yaitu:
1)  Faktor intern Faktor ini berkaitan dengan segala yang berhubungan dengan diri  siswa itu sendiri berupa motivasi, minat, bakat, kepandaian, kesehatan, sikap, perasaan dan faktor pribadi lainnya.
2)   Faktor ekstern Faktor ini berhubungan dengan pengaruh yang datang dari luar diri individu berupa sarapa dan prasarana, lingkungan, masyarakat, guru, metode pembelajaran, kondisi social, ekonomi, dan lain sebagaianya.
Dan salah satunya dari faktor eksternal adalah sarana dan prasana, yaitu  Ilmu Teknologi atau IT yang saat ini berkembang pesat. Yakni dengan penggunaan internet. Jenis layanan internet yaitu seperti contoh Email, Newsgroup, Mentransfer file, Gopherspace, WWW, USENET, file Transfer,Protocol, Telnet, Buletin Board Service, Internet Telephony , Internet Fax, dll.
Internet dapat dikatakan sebagai perpustakaan maya (virtual library) yang mengandung jutaan informasi tentang berbagai hal salah satunya termasuk data dan informasi tentang pendidikan. Internet dapat dijadikan sebagai salah satu media belajar alternatif bagi kalangan akademis setelah perpustakaan konvensional di lembaga pendidikan tinggi. Dari uraian di atas, maka dapat dirinci manfaat dari faktor pemanfaatan internet sebagai media belajar adalah:
1.      Mempercepat dan mempermudah pertukaran ilmu pengetahuan
dan teknologi
2.   Proses pembelajaran lebih menarik. Melalui internet pembelajaran tidak monoton dan jenuh karena dalam internet ada hal-hal baru yang variatif dan inovatif.
3.      Mendorong siswa untuk lebih aktif mencari ilmu pengetahuan dan informasi
4.      Memepermudah penjelasan konsep.
5.      Pembelajaran lebih konseptual dan up to date
Dengan adanya pemanfaatan Ilmu teknologi, dengan menggunakan internet akan membuat kualitas mahasiswa lebih baik dan meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Karena dengan adanya pemanfaatan internet ini dalam dunia pendidikan mahasiswa dapat dengan secara mudah mengakses berbagai informasi mengenai pelajaran dengan baik.

Sumber : 
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/46147/G06yun.pdf
http://eprints.uny.ac.id/8772/3/bab%202%20-%2008402244010.pdf
http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/06/pengertian-prestasi-akademik.html
http://pendidikan-tomi.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

Author: Nur Purnama N.
•09.16
I miss this little kitty so much! I found him in the middle of road when it rains. He's so pity and he felt so cold. >.< then i take him to the warm place, give a little milk. Oh woow he looks so thirst O_O i was take care of him with my brother a couple month ago for two weeks. It was a hard experience for me. Cause take care of a little cat is not easy as what i imagine. I think it's like take care of a baby. Hahaha XD need patience harsh when he's try to annoying you when you doing something and then he always following you in everywhere you wanna go. For example when i was clean up the yard he followed me and lick my finger foot.  =___=” OMG don't do it please.. i got busy hey..! when i see his cute face it's so innocent. It’s can't makes me get mad. Oh nooooo please >.<


But I don’t think that he was gone and disappeared suddenly. I tried to find him but i couldn't. T.T i felt so sad. i don't know where is he now. I hope he's always be fine and finding his mom.  ^^
Yeah that's my experience. Feel so happy  ^^ can help a little kitty who lost on the road without a mother. I learned from here that we have to help others who need a help. We have to develop a sense of concern not just to humans but to animals as well. ^o^
Author: Nur Purnama N.
•09.12
            Polarisasi kelompok adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih keras.
Polarisasi akan mendorong ekstremisme dalam kelompok gerakan social atau politik. Kelompok seperti ini biasanya menarik anggota-anggota yang memiliki pandangan yang sama. Ketika mereka berdiskusi, pandangan yang sama ini makin dipertegas sehingga mereka makin yakin akan kebenarannya (self-rightteousness).
Mungkin nampak layak untuk berasumsi bahwa kelompok akan lebih berhati-hati didalam pembuatan keputusan dibanding individu. Pembuatan keputusan kelompok, baik melalui konsensus maupun melalui aturan mayoritas, mungkin diharapkan untuk menjadi lebih sedikit bersifat extremity-prone dibanding keputusan individu. Bagaimanapun, bukti yang melimpah menyatakan bahwa hal ini adalah tidak selalu seperti kasus diatas. Khususnya, manakala anggota individu dari suatu kelompok ditempatkan kearah resiko, proses diskusi kelompok akan memperkuat kecenderungan tersebut. Sebagai hasilnya, keputusan kelompok menjadi lebih penuh resiko dibanding rata-rata kecenderungan anggota yang semula kita perkirakan ( Whyte, 1989). Perwujudan ini disebut "pergeseran yang penuh resiko" .
           Pergeseran yang penuh resiko adalah suatu subset gejala pergeseran pilihan yang mengundang polarisasi kelompok ( Kerr, 1992). Kecenderungan yang sama kearah polarisasi dapat dilihat didalam kelompok, dimana anggota pada awalnya secara relatif berhati-hati. Setelah diskusi kelompok, kelompok ini memajang sesuatu bahkan yang lebih kuat dalam penghindaran resiko. Di dalam polarisasi umum mengacu pada suatu peningkatan didalam ekstrimitas rata-rata tanggapan pokok materi populasi tanggapan. Efek ini telah dipertunjukkan, tidak hanya untuk pilihan resiko dan penghindaran resiko, tetapi juga untuk sikap ke arah isu seperti hukuman mati atau peperangan, pertimbangan fakta dan persepsi orang ( Myers dan Lamm, 1976).
          Dalam semua kasus proses diskusi kelompok cenderung untuk memperdalam pendapat anggota kelompok. Ini hanya benar, bagaimanapun, jika anggota kelompok yang pada awalnya pada dasarnya setuju. Efek polarisasi adalah juga terbatas pada isu secara relatif penting. Jika isu kelompok cukup tak penting depolarisasi dapat terjadi: setelah diskusi kelompok posisi rerata adalah lebih sedikit ekstrim dibanding sebelumnya ( Kerr, 1992).

Sumber :
http://prima-k-u-fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-35150-Umum-Komunikasi%20Kelompok.html
http://www.bintan-s.web.id/2011_07_01_archive.html
http://alfinazrialdy.blogspot.com/2012/10/polarisasi-kelompok.html
http://erwindarmawan13.blogspot.com/2012/10/polarisasi-kelompok.html
http://fnibrass.blogspot.com/2012/10/komunitas-online-polarisasi-kelompok.html