Author: Nur Purnama N.
•09.03


TUGAS 2. ILMU BUDAYA DASAR

Latar belakang Ilmu Budaya Dasar untuk mahasiswa S1 Psikologi
           
            Ilmu Budaya Dasar merupakan pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan serta membahas tentang nilai-nilai, dan kebudayaan. Sebagai mahasiswa psikologi mata kuliah ini dapat menjadi semacam lingua franca atau bahasa pemersatu bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memiliki satu bekal yang sama diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar proses pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian. Dengan mendapat mata kuliah IBD mahasiswa Psikologi juga natinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya, dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa Psikologi diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Salah satu sifat penting mata kuliah ini ialah bahwa IBD bukan pelajaran sastra, bukan filsafat, bukan sesuatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Sesuai dengan namanya Ilmu Budaya Dasar, kuliah ini hanya memberikan dasar-dasar yang cukup kuat kepada mahasiswa untuk mencari hubungan antara segala segi kebudayaan dalam hubungan usaha yang terus mencari kebenaran, keindahan, kebebasan, dalam berbagai bentuk, serta hubungannya dengan alam semesta, Tuhannya, masyarakatnya dan juga penemuan dirinya sendiri. Pendeknya dalam mencari hidup yang dirasanya lebih bermakna. Ini tentu menyangkut sikap moral yang diharapkan memperlengkapi mahasiswa dengan pengalaman luas yang padu yang akan membimbingnya kearah pembentukan ukuran-ukuran, rasa dan nilai-nilai dengan tidak bergantung pada orang lain.


Harapan dari pembelajaran Ilmu Budaya Dasar bagi Mahasiswa S1 Psikolgi

1. Menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan, seperti  kemampuan akademis, kemampuan professional, dan kemampuan personal.
2. Menghasilkan penajaman kepekaan pada mahasiswa terhadap lingkungan budaya. Sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
3.  Mahasiswa dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
4.  Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dapat diterimanya penuh tanggung jawab dan menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.
5.  Minat dan kebiasaan mnyelidiki dan mempelajari hal-hal di sekitar dan diluar lingkungannya.
6. Kesadaran akan nilai-nilai yang dianutnya dan menghubungkan nilainya tersebut  dalam kehidupan sehari-hari.

 


 Daftar Pustaka : http://massofa.wordpress.com/
                          http://kahfiehudson.blogspot.com
                          http://dinafatmaadriyani.blogspot.com 




This entry was posted on 09.03 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: